Para calon mahasiswa baru tengah berjuang mengikuti UTBK-SNBT 2025 demi lolos kampus incaran. UTBK-SNBT 2025 sendiri berlangsung 23 April hingga 3 Mei 2025 dan hasilnya akan diumumkan pada 28 Mei 2025.
Setiap orang pasti berdoa agar lolos UTBK-SNBT. Sebab, tidak sedikit yang memiliki bayangan, menjadi mahasiswa baru adalah langkah awal untuk meraih mimpi-mimpi lain yang lebih besar di masa pendatang.
Berdasarkan keterangan dari panitia penyelenggara Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB 2025, tercatat sebanyak 860.976 orang mendaftar melalui jalur ini. Namun, tentu saja tidak semua bisa lolos karena menyesuaikan kuota yang tersedia di masing-masing kampus penerima.
Lantas, bagaimana bagi yang tidak lolos?
Gagal UTBK-SNBT 2025 bukanlah akhir perjalanan. Tidak ada alasan untuk berhenti mengejar mimpi. Berikut Mojok berikan gambaran apa yang bisa dilakukan oleh para peserta yang tidak lolos seleksi:
1# Gagal UTBK-SNBT masih ada seleksi jalur mandiri
Jika gagal UTBK-SNBT 2025 tapi ingin langsung kuliah di tahun ini, maka seleksi jalur mandiri bisa dipertimbangkan. Banyak kampus negeri membuka seleksi jalur ini.
Para calon mahasiswa baru bisa langsung mengecek di laman resmi kampus yang dituju untuk memantau jadwal pelaksanaan, cara mendaftar, dan persyaratannya.
Format seleksi setiap kampus tentu berbeda. Tapi umumnya mencakup Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, dan/atau materi khusus yang relevan dengan program studi yang dipilih.
Beberapa kampus negeri juga menggunakan nilai UTBK, nilai rapor, dan/atau prestasi sebagai bagian dari seleksi.
Yang perlu diperhatikan, jika lolos seleksi jalur mandiri, biaya kuliahnya nanti cenderung lebih mahal ketimbang mahasiswa baru yang lolos SNBP dan UTBK-SNBT. Jadi pertimbangkan matang-matang sebelum mengikutinya.
